ANALISIS PENERAPAN QUALITY CONTROL CIRCLE UNTUK MEMINIMALKAN BINNING LOSS PADA BAGIAN RECEIVING PT. HADJI KALLA TOYOTA DEPO PARTLOGISTIK MAKASSAR

Authors

  • Muhammad Fachry Hafid Univesitas Islam Indonesia
  • Andi Muh Syukur Yusuf Univesitas Muslim Indonesia

Keywords:

QCC, CTQ, Pareto Diagram, Brainstorming

Abstract

Bahasa Indonesia: Dalam persaingan industri, bidang jasa juga bidang manufaktur telah mengalami perkembangan yang pesat. Setiap perusahaan bersaing untuk memenangkan persaingan untuk mendapatkan pangsa pasar. Tingkat kesalahan kerja yang tinggi menjadi masalah serius di area Receiving Depo Hadji Kalla Makassar. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas jenis kesalahan kerja yang terjadi dalam proses. Oleh karena itu diperlukan upaya perbaikan berkelanjutan untuk mengurangi tingkat cacat yang terjadi dalam proses tersebut. Penelitian ini telah menerapkan metode QCC (Quality Control Circle) dengan delapan langkah untuk meningkatkan kualitas. Metode QCC menggunakan alat yang disebut tujuh alat. Kami mengusulkan rencana perbaikan dalam rencana perbaikan matriks melalui proses brainstorming. Penelitian kami menemukan bahwa jumlah CTQ (Critical To Quality) terbesar adalah worktool. Kemudian kami melakukan pencarian akar penyebab masalah melalui proses brainstorming antara tim QCC dan manajemen perusahaan. Kami menemukan bahwa penyebab paling dominan kesalahan kerja adalah kurangnya ketelitian operator dan kurangnya alat kerja, yang menyebabkan KPI Penerimaan tidak mencapai target. Pada diagram Pare, terlihat persentase kesalahan kerja terbesar, sekitar 4 LI/Bulan. Perbaikan dilakukan pada proses kerja yang banyak melakukan kesalahan melalui brainstorming alat kerja. Setelah perbaikan alat kerja, persentase kesalahan kerja dari 4 LI/Bulan menjadi 0 LI/Bulan. Tingkat cacat menurun sebesar 100%.

Downloads

Published

2025-10-09