ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMPBELL DUDECK SMITHDAN PALMER PADA PT. BOBI AGUNG INDONESIA

Abstract

Penjadwalan produksi dalam dunia industri, baik
industri manufaktur maupun agroindustri memiliki peranan penting sebagai salah satu bentuk pengambilan keputusan. Perusahaan berupaya untuk memiliki
penjadwalan yang paling efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang dihasilkan dengan biaya dan waktu yang minimum. Sistem produksi dalam manufaktur yang melibatkan banyak proses, mesin dan juga waktu pengerjaan yang bervariasi akan menemui banyak kendala apabila penjadwalan tidak dilakukan dengan metode yang tepat, sehingga mengakibatkan proses produksi menjadi kurang efektif dan efisien. Tingginya permintaan dan pesatnya perkembangan di sektor industri seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan munculnya persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Perusahaan yang dapat bertahan dalam persaingan tersebut harus berusaha untuk mempertahankan atau meningkatkan jumlah konsumennya. Salah satu upayanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya dengan menyelesaikan pesanan sesuai dengan waktu yang disepakati. PT. Bobi Agung Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang
memproduksi pupuk cair dan pupuk padat. Dalam proses operasionalnya. Hal ini disebabkan oleh penjadwalan produksi yang kurang efektif, sehingga kemungkinan
dapat mengurangi kepuasan kepada pelanggannya. Dalam penelitian ini, metode Campbell Dudeck Smith (CDS) dan Palmer digunakan, yang mana dari kedua
metode tersebut dapat menemukan waktu penyelesaian pekerjaan minimum. Dari hasil yang diperoleh, dapat dilihat bahwa total makespan menggunakan metode CDS adalah 5918,71 menit dan Palmer adalah 6771,554 menit dengan selisih 852,844 menit, di mana metode CDS memiliki waktu penyelesaian yang lebih singkat.