USULAN PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA PADA BAGIAN MESIN PUFFING GUN DI IKM BIPANG PUTRI SEHATI KABUPATEN GOWA

Abstract

Pada ruang produksi bagian mesin puffing gun atau disebut mesin palappo oleh masyarakat Kabupaten Gowa, pekerja sering mengeluhkan suhu yang tinggi. Ruang produksi tersebut juga tidak memiliki ventilasi sehingga sirkulasi udara menjadi sangat kurang yang mengakibatkan ruangan menjadi panas dan tidak sejuk yang dapat mempengaruhi kondisi pekerja. maka yang menjadi rumusan masalah penerapan adalah ergonomi yaitu lingkungan kerja Industri Kecil Menengah (IKM) Bipang Putri Sehati pada bagian mesin puffing gun belum ergonomis sehingga diperlukan identifikasi terhadap penerapan lingkungan kerja yang ergonomis ditinjau dari aspek- aspek lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan kerja pada bagian mesin puffing gun yang memproduksi beras lebih mengembang akibat suhu panas yang ditimbulkan oleh mesin sehingga menghasilkan bipang. Faktor-faktor lingkungan kerja fisik yaitu pencahayaan, suhu, sirkulasi udara, gangguan, warna, bau-bauan, dan hiburan (musik). Dari hasil penelitian pengukuran waktu kerja dengan metode langsung menunjukkan waktu baku berturut-turut 17,67 menit, 18,66 menit, dan 17,38 menit pada pukul 08.00, 13.00, dan 15.00. Setelah dilakukan perbaikan lingkungan kerja yaitu dengan memberikan ear plug dan pemasangan kipas angin, sehingga meningkatkan efisiensi waktu baku sebesar 16,53%, 17,15%, dan 17,21%. Perbaikan lingkungan kerja fisik adalah dengan adanya ventilasi di sisi kanan dinding atau menanam tanaman di sekitar tempat kerja dan tidak mendengarkan musik pada saat bekerja.