Analisis Reflektan Vitrinit Batuan Sedimen Formasi Toraja Desa Batukede Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang
DOI:
https://doi.org/10.33096/16hbv420Keywords:
Reflektan Vitrinit, Sedimen Klastik, Batu Lempung, Formasi TorajaAbstract
Keberadaan rembesan minyak bumi di pada Formasi Toraja yang terletak di Desa Batukede, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, Propinsi Sulawesi Selatan, menjadi indikasi adanya dugaan batuan sumber yang telah matang dan menghasilkan hidrokarbon. Salah satu cara untuk membuktikan kematangannya adalah dengan analisis menggunakan reflektansi vitrinit. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kematangan dari batuan tersebut berdasarkan nilai reflektansi vitrinit. Metode penelitian yang digunakan yaitu sampel yang diperoleh dari lapangan di preparasi untuk menganalisis tingkat kematangan batuan berdasarkan nilai reflektansi vitrinit. Hasil analisis dari laboratorium didapatkan nilai reflektansi vitrinit sebesar 0,5% - 4,08%. Berdasarkan nilai reflektansi vitrinit tersebut memberikan indikasi bahwa pada umumnya batulempung pada empat Lokasi ini mempunyai tingkat kematangan yang berbeda. Batulempung pada Stasiun 2 mempunyai nilai reflektansi vitrinit 3,49%, dan ini termasuk kategori lewat matang, Batulempung pada Stasiun 3 mempunyai nilai reflektansi vitrinit 1,25%, ini termasuk dalam kategori akhir matang, Batulempung pada Stasiun 4 mempunyai nilai reflektansi vitrinit 4,08%, dan ini termasuk kategori lewat matang, Batulempung pada Stasiun 5 mempunyai nilai reflektansi vitrinit 0,5%, dan ini termasuk kategori belum matang, Untuk batubara sendiri,pada Stasiun 1 dengan tingkat kematangan 0,64% berdasarkan kalsifikasi masuk pada tingkat kematangan awal matang.


