Studi Potensi Endapan Nikel Laterit Berdasarkan Data Kadar Pada PT Prima Sentosa Alam Lestari Provinsi Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33096/2qm52259Keywords:
nikel laterit, pengeboran, limonit, saprolit, bedrockAbstract
Kabupaten Morowali di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di sekitar Teluk Tomori, dikenal memiliki potensi endapan nikel laterit yang layak untuk dilakukan kegiatan ekspolarasi lebih lanjut. Hal ini disebabkan oleh adanya Kompleks Ofiolit Sulawesi yang merupakan salah satu dari tiga kompleks ofiolit terbesar di dunia. Analisis data kadar nikel dapat digunakan untuk mempelajari potensi endapan nikel laterit. Mengingat besarnya potensi endapan nikel laterit tersebut, diperlukan eksplorasi sistematis untuk menganalisis penyebaran dan kualitas (kandungan Ni) nikel laterit yang pada akhirnya akan mendukung operasi penambangan di masa depan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi endapan nikel laterit di daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data geologi bawah permukaan melalui kegiatan pengeboran dengan pola grid. Jarak antar lubang bor ditetapkan sebesar 50 meter, menghasilkan total 49 titik pengeboran. Berdasarkan dari hasil penelitan yang dilakukan diketahui profil nikel laterit pada daerah penelitian memiliki ketebalan 11 sampai 28 meter. dengan ketebalan untuk zona limonit antara 1 sampai 15 meter dengan kandungan unsur rata-rata nikel sebesar 0,55 %, pada zona saprolit memiliki kedalaman 2 sampai 16 meter dengan kandungan unsur rata-rata nikel sebesar 1,16% sedangkan pada zona bedrock 0,05 sampai 11 meter kandungan unsur rata-rata nikel sebesar 0,28%. Hasil perhitungan sumberdaya nikel laterit daerah penelitian sebesar 291.862,5 ton dengan batas nilai COG (cut off grade) 1,4%.