Analisis Potensi Longsor Menggunakan Metode Proyeksi Stereografis Lereng Di Jalan Poros Malino Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Muh. Amin Rahman
  • Abdul Salam Munir
  • Andi Fahdli Heriansyah

DOI:

https://doi.org/10.33096/4b83pv05

Keywords:

Arah, Kekar, Kemiringan, Longsor, Scanline

Abstract

Longsoran, baik yang terjadi secara bertahap maupun tiba-tiba, dapat terjadi kapan saja, dengan atau tanpa tanda-tanda yang terlihat. Lokasi penelitian berada di kawasan pemukiman daerah Malino, lereng yang ditemukan merupakan lokasi jalan utama oleh masyarakat terkhusus di Jalan Poros Malino Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa , sehingga sangat berpotensi longsor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dan jenis longsoran pada lereng di daerah penelitian. Data yang diambil untuk diolah yaitu seperti profiling, dan scanline yaitu mengukur geometri lereng, strike/dip kekar, spasi kekar dan kondisi kekar. Data-data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan proyeksi stereografi software Dips V.6.0 Trial Version untuk mengetahui arah longsoran dan jenis longsoran pada lereng. Hasil penelitian arah kemiringan lereng yaitu N209oE/86o, lebar lereng tersebut yaitu 20 m, dan tinggi lereng 13 m. Data  scanline yang dilakukan terdiri dari 200 data kekar yang memiliki karakteristik secara umum berupa isian tanah dan lempung dengan kondisi sebagian lapuk. Lebar bukaan isian antara 0,1 cm sampai 0,5 cm, terdapat 2 set diskontinuitas pada lereng. Set diskontinuitas 1 N214oE/58o, set diskontinuitas 2 berkedudukan N354oE/81o. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jenis longsoran yang dapat terjadi ada dua yaitu longsoran baji dan longsoran bidang. Longsoran baji yang memungkinkan terjadi pada arah N1oE, dan jenis longsoran bidang yang memungkinkan terjadi pada arah N 294º E.

Downloads

Published

2023-08-31