STUDI PERBANDINGAN HASIL PELEDAKAN TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK ANFO DENGAN DABEX PADA PT SEMEN TONASA KABUPATEN PANGKEP
DOI:
https://doi.org/10.33096/jat.v2i1.1102Keywords:
Peledakan, Geometri, Anfo, DabexAbstract
Penulis ingin mengetahui bahan peledak manakah yang lebih baik digunakan antara bahan peledak ANFO dan DABEX dengan hasil fragmentasi dan volume yang telah dihasilkan oleh bahan peledak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui geometri peledakan aktual pada PT Semen Tonasa, mengetahui hasil peledakan pada penggunaan bahan peledak ANFO, mengetahui hasil peledakan pada penggunaan bahan peledak DABEX, mengetahui perbandinggan hasil peledakan pada penggunaan bahan peledak antara ANFO dengan DABEX. Pengolahan data yang diolah digunakan untuk menghitung fragmentasinya adalan dengan menggunakan metode Kuz-Ram metode ini digunakan secara teoritis dan memberikan ukuran fragmen batuan rata-rata dan menghitung volume hasil peledakannya.. Analisis data yang digunakan yaitu membandingkan bahan peledak ANFO dengan DABEX. Geometri peledakan aktual pada tabel tersebut maka didapatkan rata-rata burden yang di peroleh adalah 4 m, rata-rata Spacing yang di peroleh adalah 5 m, rata-rata kedalaman lubang ledak adalah 5,6 m rata-rata stemming adalah 2.5 m dan rata-rata powder colum adalah 2,5 m, Hasil perhitungan peledakan pada penggunaan bahan peledak ANFO adalah sebagai berikut pada lokasi B9 Selatan maka diperoleh hasil peledakan adalah 21.289,50 Kg/m3, pada lokasi B8 Utara maka diperoleh hasil peledakan adalah 17.955,00 Kg/m3, pada lokasi B9 Selatan maka diperoleh hasil peledakan adalah 29.754,00 Kg/m3, pada lokasi B9 Timur maka diperoleh hasil peledakan adalah 21.289,5 Kg/m3, pada lokasi B9 Tengah maka diperoleh hasil peledakan adalah 19.494,00 Kg/m3, pada lokasi B8 Tengah dan Barat maka diperoleh hasil peledakan adalah 37.499,00 Kg/m3. Hasil perhitungan peledakan pada penggunaan bahan peledak DABEX adalah sebagai berikut pada lokasi B9 Selatan didapatkan hasil peledakan adalah 3.780 Kg/m3, pada lokasi B9 Utara Bawah didapatkan hasil peledakan adalah 2.109 Kg/m3, pada lokasi B9 Tengah didapatkan hasil peledakan adalah 2.430 Kg/m3.pada lokasi B8 Selatan didapatkan hasil peledakan adalah 3.510 Kg/m3, pada lokasi B8 Selatan, Tengah dan Timur didapatkan hasil peledakan adalah 5.238 Kg/m3, pada lokasi B8 Selatan didapatkan hasil peledakan adalah 4.320 Kg/m3. Maka hasil dari perbandingan rata-rata hasil peledakan ANFO dengan DABEX maka diperoleh hasil untuk ANFO hasil rata-ratanya adalah 24.538,5 Kg/m3 sedangkan untuk DABEX diperoleh hasil rata-ratanya adalah 3.564,5 Kg/m3.